Kamis, 02 Februari 2012

Gila bersama Plosojenar



  Dengan Cara Gila berjualan di Internet hasilnya juga pasti " GILA "

Apa dan bagaimana untuk menjadi " GILA INTERNET "


Cara mendapatkan bisnis gila  untuk di jual di internet tidaklah " mudah " atau juga sesulit yang kitabayangkan, tidak harus mutar otak jelimet pusing 12 keliling kesana kemari. Coba kita lihat sekeliling, disitu Anda akan menemukan berbagai peluang bisnis yang bisa kita garap kapan saja jika memang kita mempunyai insting sedikit GILA untuk bisnis bisnis yang kuat.

Peluang memang untuk bisnis, bahkan  ada dimana-mana bisa dari rumah, tempat kerja , kantor, kampus, apa yang kita alami dan kita rasakan semuanya adalah ide, dari toko buku, dari membaca dan masih banyak lagi tergantung seberap GILA kita..

Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah semua ide itu laku untuk dijual di internet ? Bagaimana cara menjualnya ?

Di sinilah kita mulai mengenali, bagaimana hanya memanfaatkan ke GILA  an kita hingga kita mampu berjualan di internet.

Yuk kita Mulai menganalisa /  mencari-cari, terutama dari diri kita sendiri.

“Kira-kira " PRODUCT  " apa ya yang bisa dijual di internet dengan kemampuan yang saya miliki ?”

Tentunya Anda sendiri yang paling tahu dengan kemampuan Anda.

inilah  kuncinya ?

Coba carilah pada diri Anda sesuatu yang paling Anda suka ketika Anda mengerjakannya.

WHAT THIS ….?

“kesenangan” ya..mungkin ini " mungkin ya mungkin juga tidak " " PASTIKAN "  ya

Dengan kesengan  kita bisa berjualan bagaikan kita sedang bermain-main, kita tidak akan capek karena memang itu adalah kesukaan kita, toh meskipun penjualan kita sangat minim tapi kita tetap senang karena kita tidak hanya berjualan tapi juga bermain dengan kesenangan  kita.

Ada beberapa  prinsip yang harus kita gunakan untuk mewujudkan " GILA "  dari kesenangan  kita di internet:

1. Jadikan kesenangan itu  sebagai sebuah bisnis " GILA " kita.
2. Sekarang kita jadi polisi buat intelijen marketingr apakah kesenangan kita  tersebut ada yang suka, usahakan kesenangan kita /  Anda benar-benar bisa memberikan solusi bagi yang membutuhkannya ( pasar butuh ) atau tidak..
3. Buat sebuah produk mengenai kesenangan kita ini  atau jika tidak bisa membuat produk cari program afiliasi yang sesuai dengan kesenangan kita tadi.

whay ?

Sampai di sini Anda tentu sudah mempunyai program-program yang siap saji " untuk  pasarkan " / di jual

Ok !

Jika masih bingung marilah kita lihat tulisan dibawah ini :

Solanang  adalah seorang yang gemar memasak merokok, semua keluarganya banyak / menyukai rokok, tak terkecuali " Ibu " nya  yang setia dan sangat ia cintai , sampai-sampai setiap dirumahnya selalau ada " Roko "

Selain merokok sebagai kesenangan, kebetulan Solanang memang suka menulis n membaca. Saat ini Solanang masih duduk di bangku kuliah semester VI, ayahnya seorang guru SD di salah satu sekolah swasta Semarang, sedang ibunya membantu ekonomi keluarga dengan menjadi tukang jahit di Ruko nya yang mewah.

Disaat kebutuhan keluarga mulai mendesak dan penghasilan kerja kedua orang tuanya sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga, akhirnya Solanang  memutuskan turut serta membantu keluarga mencari nafkah, namun ia bingung usaha apa yang kiranya bisa membantu perekonomian keluarganya dengan modal dengkul.

Di saat seperti ( kebetulan ) Solanang punya kekasih, kekasih yang setia kepadanya Solaning  datang dan berkata : “ bukankah kamu  suka ?????
( Solanang memberikan masukan ).

Disaat seperti ini fikiran Solanang mulai terbuka,
Good,.............good,.......good, saya akan menjadi " GILA "
Mengapa saya tidak berjualan rokok saja,

but,........

Modal dari mana,????????????

" Pastikan "

Kita akan menjadi " GILA " harus jualan rokok biar dipinggir jalan dengan modal " PINJAM "
Akhirnya Solanang memutuskan untuk berjualan rokok deangan modal pinjaman.
Dan disini Solanang menjual " INFORMASI " bagaimana caranya membuat ramuan rokok pas pas.

Solanang  mulai melakukan riset pasar, setelah keluar masuk desa ternyata diketahui ternyata banyak orang yang suka merokok membuat sendiri.
Dengan berbagai cara dan sedikit promo bau " GOMBAL " Solanang tdk jadi jual rokok dijalan namun mulai giat keluar masuk desa menjual tembakau, cengkeh dan sekalian kertas rokoknya.


Tentu saja capek hari-hari pertama, tapi setelah sebulan dilewati woooooooooooooooooow hasilnya ????

Langsung bisa buat bayar pinjaman modal pertamanya,  Pada akhirnya hampir Saudaranya ikut membantu Solanang berjualan tembakau.
Selanjutnya tinggal menunggu orderan dan para agen " diDESA " sudah berebut " product dari " Mr.SOLANANG "

Akhir cerita segala a kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi, kedua orang tuanya sangat bangga terhadap kegigihannya, hingga tak terasa air mata keduanya meleleh meneteskan air mata tanda haru yang sangat mendalam.

Kapan dan Siapa akan menjadi " GILA " seperti PLOSOJENAR yang sekarang sudah mempunyai " BISNIS KELUARHA "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar