Dengan Cara Gila berjualan di Internet hasilnya juga pasti " GILA "
Apa dan bagaimana untuk menjadi "
GILA INTERNET "
Cara mendapatkan
bisnis gila untuk di jual di internet tidaklah " mudah " atau juga sesulit
yang
kitabayangkan, tidak harus mutar otak jelimet pusing 12 keliling kesana
kemari. Coba kita lihat sekeliling, disitu Anda akan menemukan berbagai
peluang bisnis yang bisa kita garap kapan saja jika memang kita mempunyai insting sedikit
GILA untuk bisnis bisnis yang kuat.
Peluang memang untuk bisnis, bahkan ada dimana-mana bisa
dari rumah, tempat
kerja
, kantor, kampus, apa yang kita alami dan kita rasakan semuanya adalah
ide, dari toko buku, dari membaca dan masih banyak lagi tergantung
seberap
GILA kita..
Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah semua ide itu laku untuk dijual di internet ? Bagaimana cara menjualnya ?
Di sinilah kita mulai mengenali, bagaimana hanya memanfaatkan ke
GILA an kita hingga kita mampu berjualan di internet.
Yuk kita Mulai menganalisa / mencari-cari, terutama dari diri kita sendiri.
“Kira-kira "
PRODUCT " apa ya yang bisa dijual di internet dengan kemampuan yang saya miliki ?”
Tentunya Anda sendiri yang paling tahu dengan kemampuan Anda.
inilah kuncinya ?
Coba carilah pada diri Anda sesuatu yang paling Anda suka ketika Anda mengerjakannya.
WHAT THIS ….?
“kesenangan” ya..mungkin ini " mungkin ya mungkin juga tidak " "
PASTIKAN " ya
Dengan kesengan kita bisa berjualan bagaikan kita sedang bermain-main,
kita tidak akan capek karena memang itu adalah kesukaan kita, toh
meskipun penjualan kita sangat minim tapi kita tetap senang karena kita
tidak hanya berjualan tapi juga bermain dengan kesenangan kita.
Ada beberapa prinsip yang harus kita gunakan untuk mewujudkan "
GILA " dari kesenangan kita di internet:
1. Jadikan kesenangan itu sebagai sebuah bisnis "
GILA " kita.
2. Sekarang kita jadi polisi buat intelijen marketingr apakah kesenangan
kita tersebut ada yang suka, usahakan kesenangan kita / Anda
benar-benar bisa memberikan solusi bagi yang membutuhkannya ( pasar
butuh ) atau tidak..
3. Buat sebuah produk mengenai kesenangan kita ini atau jika tidak bisa
membuat produk cari program afiliasi yang sesuai dengan kesenangan kita
tadi.
whay ?
Sampai di sini Anda tentu sudah mempunyai program-program yang siap saji " untuk pasarkan " / di jual
Ok !
Jika masih bingung marilah kita lihat tulisan dibawah ini :
Solanang adalah seorang yang gemar memasak merokok, semua keluarganya
banyak / menyukai rokok, tak terkecuali " Ibu " nya yang setia dan
sangat ia cintai , sampai-sampai setiap dirumahnya selalau ada " Roko "
Selain merokok sebagai kesenangan, kebetulan Solanang memang suka
menulis n membaca. Saat ini Solanang masih duduk di bangku kuliah
semester VI, ayahnya seorang guru SD di salah satu sekolah swasta
Semarang, sedang ibunya membantu ekonomi keluarga dengan menjadi tukang
jahit di Ruko nya yang mewah.
Disaat kebutuhan keluarga mulai mendesak dan penghasilan kerja kedua
orang tuanya sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga,
akhirnya Solanang memutuskan turut serta membantu keluarga mencari
nafkah, namun ia bingung usaha apa yang kiranya bisa membantu
perekonomian keluarganya dengan modal dengkul.
Di saat seperti ( kebetulan ) Solanang punya kekasih, kekasih yang setia
kepadanya Solaning datang dan berkata : “ bukankah kamu suka ?????
( Solanang memberikan masukan ).
Disaat seperti ini fikiran Solanang mulai terbuka,
Good,.............good,.......good, saya akan menjadi "
GILA "
Mengapa saya tidak berjualan rokok saja,
but,........
Modal dari mana,????????????
" Pastikan "
Kita akan menjadi "
GILA " harus jualan rokok biar dipinggir jalan dengan modal "
PINJAM "
Akhirnya Solanang memutuskan untuk berjualan rokok deangan modal pinjaman.
Dan disini Solanang menjual "
INFORMASI " bagaimana caranya membuat ramuan rokok pas pas.
Solanang mulai melakukan riset pasar, setelah keluar masuk desa
ternyata diketahui ternyata banyak orang yang suka merokok membuat
sendiri.
Dengan berbagai cara dan sedikit promo bau "
GOMBAL "
Solanang tdk jadi jual rokok dijalan namun mulai giat keluar masuk desa
menjual tembakau, cengkeh dan sekalian kertas rokoknya.
Tentu saja capek hari-hari pertama, tapi setelah sebulan dilewati woooooooooooooooooow hasilnya ????
Langsung bisa buat bayar pinjaman modal pertamanya, Pada akhirnya hampir Saudaranya ikut membantu Solanang berjualan tembakau.
Selanjutnya tinggal menunggu orderan dan para agen "
diDESA " sudah berebut " product dari "
Mr.SOLANANG "
Akhir cerita segala a kebutuhan keluarganya dapat terpenuhi, kedua orang
tuanya sangat bangga terhadap kegigihannya, hingga tak terasa
air mata keduanya meleleh meneteskan air mata tanda haru yang sangat mendalam.
Kapan dan Siapa akan menjadi "
GILA " seperti
PLOSOJENAR yang sekarang sudah mempunyai "
BISNIS KELUARHA "